Menurut Kepala Kampung, gorong-gorong tersebut dibangun diperkirakan sekitar tahun 2004 yang silam oleh Pemerintah Kabupaten Way Kanan.
"Bangunan gotong gorong tahun 2004," katanya.
Terakhir Kepala Kampung mengatakan, meski gorong gorong ambruk dan akses jalan tersebut terputus, mereka mempunyai jalan alternatif untuk akses transportasi sehari-hari.
"Ada, bisa lewat Dusun 7 Sakal dari Banjar Sakti Dusun 2," jelasnya.
"Harapan untuk Dinas terkait, untuk diperbaiki gorong gorong yang ambruk tersebut, itu harapan dari kami masyarakat Banjar Sakti," pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun iNewsWayKanan.id, diketahui bahwa kedalaman longsor tanah tersebut sedalam 4 meter, Lebar jalan yang tergerus 3 meter, dan panjang jalan yang tergerus 8 meter.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait