"Pelatihan ini juga mengedukasi warga untuk tetap bisa mengolah tandan kosong kelapa sawit menjadi pupuk," ungkap Fresly, hari ini Senin (26/02/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa ini merupakan jawaban dari keluhan warga tentang sulitnya mendapatkan pupuk subsidi.
"Harapannya dengan pelatihan ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat sekaligus menjaga lingkungan," ujarnya.
"Pembuatan pupuk ini merupakan hal baru yang diperkenalkan oleh mahasiswa KKN kepada masyarakat, dengan memanfaatkan tandan kosong kelapa sawit dan kotoran sapi sebagai sumber N serta EM4 sebagai campuran. Proses pengolahan pupuk organik ini membutuhkan waktu sekitar 1-1,5 bulan," katanya.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait