Harga-harga ini dikatakan berbanding jauh dijual di pasaran. "Sangat jauh (perbedaan harga pasar), seperti telur aja sekilo itu sudah 32 ribu, apalagi beras 10 kilo itu udah 160 ribu," ucapnya.
Penuturan serupa juga dilontarkan Indah (31), rela melewati antrean panjang demi bisa membawa pulang sejumlah kebutuhan pokok dijajakan di kegiatan pasar murah kali ini.
Alhasil, diakui dirinya merasa amat terbantu dengan adanya operasi pasar murah di tengah tidak melambungnya harga-harga kebutuhan menyambut Ramadan.
"Harga naik semua, beras, telur pada naik, bahan-bahan makanan semuanya," tutup ibu rumah tangga Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan tersebut.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait