"Kalau harganya kayak gini jangankan mikirin untung, balik modal saja sukur Allhamdulilah, karena modal dalam satu hektare saja bisa capai 6 sampai 7 juta, iya kalau itu pakek modal sendiri kalau modal saja pinjam apa gak tambah pening," keluhnya.
Iwan mengatakan, untuk harga normal seperti biasanya saja petani sering tidak mendapatkan untung, karena jagung sering diserang hama jagung.
"Harga normal saja sering nombok karena jagung banyak kena serang penyakit, apalagi ditambah harga turun seperti ini hancur petani jagung," tegasnya.
Hal senada juga dirasakan oleh Satria Nusa Putra petani jagung dan Cabai asal Banjar Mulya ia mengatakan, panen jagung pada kali ini cukup membuatnya khawatir karena selain jangung nya banyak diserang penyakit harganya pun anjlok drastis.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait