"Sekarang ini petani banyak yang ngeluh, mayoritas kan disini juga banyak yang beralih menanam jagung, kalau harganya anjlok seperti ini bagaimana nasib kami kami petani dibawah ini, belum lagi harga pupuk yang mahal, sulit dicari dan kuota subsidi dikurangi," kata Satria saat dimintai keterangan.
Satria mengatakan, menurutnya saat ini pemerintah harus mencari salosusinya. Agar tau penyebab anjloknya harga jagung, apakah benar adanya impor jagung atau justru adanya permainan dengan harga.
Sementara itu Seketaris Daerah kabupaten Way Kanan Saipul mengatakan, belum mengetahui secara pasti anjloknya harga jagung.
"Kalau info di Media seperti itu karena banyaknya jagung impor yang masuk, tapi infonya juga sudah di stop impor nya oleh pemerintah pusat," pungkasnya.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait