“Pimpinan itu bukan membangun kekuatan, bukan membangun kekuasaan, tetapi membangun kepercayaan. Dan Ini akan meningkatkan tingkat partisipasi dan amal sholeh antar pengurus semakin tinggi, sehingga roda organisasi akan berjalan, tanpa ada kendala yang serius,” lanjutnya.
Dalam menjalankan roda organisasi, lanjutnya, hubungan harmonis yang terjalin antarpengurus sangat diperlukan untuk mendorong komunikasi yang efektif. “Karena salah satu bentuk utamanya adalah kekompakkan, kerukunan di dalam kepengurusan, dan ini dalam rangka membangun kedua hal tersebut,” tegasnya.
Selain antar pengurus, peran keluarga dalam mendukung jalannya organisasi juga diperlukan. “Apa yang dilakukan di organisasi tidak mengorbankan keluarga, keluarga bisa memahami amal sholeh yang dimiliki oleh suaminya, sehingga organisasi jalan, dan rumah tangga tetap harmonis,” ungkapnya.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait