"Briptu anumerta M Ghalib, terdapat lubang bekas peluru pada sisi kiri bibirnya menembus rongga mulutnya, dan saat dilakukan autopsi posisi proyektil peluru ada diantara tempurung kepala dan tenggorokannya," ungkap Legowo.
Menurut Legowo, ketiga hal tersebut yang menyebabkan tiga anggota Polres Way Kanan tersebut gugur saat melaksanakan tugas.
"Ketiga hal tersebut yang menyebabkan kematian dari anggota terbaik kami yang gugur saat melaksanakan tugas," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait