Tasikmalaya, iNews.id - Saeful Rizal (26), sopir Kijang Innova warna silver berpelat nomor polisi (nopol) Z 1329 PG, tewas, setelah mobil yang dikendarainya tertimpa pohon pinus besar yang tumbang di Karaha Bodas Area 7, Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (15/07/2022). Korban mengalami patah leher.
Kapolsek Kadipaten AKP Endang Wijaya mengatakan, peristiwa tragis yang dialami korban Saeful Rizal terjadi sekitar pukul 08.10 WIB. Sebuah pohon pinus tinggi dan besar tiba-tiba tumbang dan tepat menimpa atap mobil, persis di atas posisi sopir.
"Pengemudi mobil bernama Saeful Rizal (26), warga Palumbungan, RT 06/02, Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya meninggal di RS Jasa Kartini Tasikmalaya. Korban mengalami patah leher," kata Kapolsek Kadipaten.
Saat itu, ujar AKP Endang Wijaya, korban mengemudikan mobil Toyota Kijang Innova milik PT Pertamina Mitra Sejati. "Saat korban mengemudi dari arah kilang gas menuju kantor PGE Karaha tiba-tiba ada pohon pinus tumbang dari atas tebing sekitar 10 meter," ujar AKP Endang Wijaya.
Pohon pinus yang tumbang tersebut, tutur Kapolsek Kadipaten, menimpa atap mobil korban yang sedang melintas. Batang pohon tepat menimpa bagian atas kepala pengemudi.
"Akibat tertimpa pohon, mobil rusak dan pengemudi tidak sadarkan diri, namun mobil tetap melaju sekitar 80 meter dan terhenti saat tertahan oleh patok tembok di pinggir jalan sebelah kanan," tutur Kapolsek Kadipaten.
Korban yang tidak sadarkan diri, kata AKP Endang Wijaya, kemudian dibawa ke Puskesmas Kadipaten, selanjutnya di rujuk ke Rumah Sakit (RS) Jasa Kartini Kota Tasikmalaya. "Korban mengalami patah tulang leher dan sekitar jam 09.30 Wib korban dinyatakan meninggal dunia di RS Jasa Kartini," ucap AKP Endang Wijaya.
Dikutip dari Tasikmalaya.iNews.id, Kapolsek Kadipaten menyatakan, kondisi jalan di lokasi kejadian beraspal dan baik. Lokasi kecelakaan tunggal tersebut berada di wilayah perbukitan di kanan dan kiri jalan ditumbuhi semak belukar serta pepohonan pinus.
“Memang di sana (lokasi kecelakaan) jalannya cukup terjal dan menurun. Di samping kiri dan kanan jalan banyak pohon besar jenis pinus. Saat kejadian, cuaca tidak sedang hujan dan tidak ada angin besar dan sedikiti berkabut tapi pandangan masih terlihat baik. Pohon yang tumbang adalah pinus yang disadap getahnya,” ujarnya.
AKP Endang Wijaya menuturkan, sejauh ini dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan faktor kesengajaan oleh manusia. “Kecelakaan ini diduga lantaran faktor alam,” tutur AKP Endang Wijaya.
Editor : Yuswantoro