Polisi juga menyita barang bukti senjata api yang diduga digunakan untuk menembak istri anggota Batalion Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 15/DBY itu.
Sebelumnya tim gabungan TNI-Polri telah menangkap eksekutor penembakan di perbatasan Semarang-Demak.
Polisi juga mengamankan dua kendaraan yang digunakan komplotan tersebut. Salah satu kendaraan yakni Kawasaki Ninja 2-tak yang sudah diubah warnanya oleh pelaku.
"Kendaraan ini kita sita dari rumah rekan pelaku salah satu pelaku ini (motor Ninja) disita di Jalan Pamularsih, di Sampangan. Kemudian ini (motor Beat) disita di Sayung (Kabupaten Demak) di salah satu rumah rekan kelompok pelaku ini," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, RW (34), istri anggota TNI, ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Padangsari Banyumanik, Semarang pada Senin (18/7). Istri anggota Yonarhanud 15 Kopda M tersebut ditembak dua kali di bagian perut.
Editor : Yuswantoro