"Berani datang tanpa diundang. Karena kita ini perwarta. Kita datang bukan undangan, tapi kewajiban kita untuk memberitakan. Banyak hal yang bisa kita publish yang rakyat butuhkan, juga untuk menuju peningkatan kesejahteraan kita," imbuhnya.
Bustami mengatakan, media online bisa diakses oleh banyak penguna internet diseluruh dunia. Sehingga, ia menekankan agar pewarta berhati-hati dalam menbuat berita yang unsurnya tidak dipahami masyarakat.
"Bahwa jika ada sesuatu yang perlu kita beritakan menyangkut kepentingan publik, silahkan saja. Tapi konfirmasi itu menjadi pintu masuknya," kata dia.
Disamping itu, Ia berharap hasil keputusan yang menjadi rekomendasi kegiatan Rapim SMSI Provinsi Lampung se Kabupaten dan Kota dapat dimplementasikan di lapangan.
"Dan orientasi terhadap kewartawanan kedepan bukan hanya mewartakan dan menjadi warta saja. Namun juga meningkatkan kualitas profesionalisme dan kesejahteraan dari wartawan itu sendiri," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua SMSI Provinsi Lampung Donny Irawan mengaku kagum dengan pesan yang disampaikan Bustami Zainudin.
"Luar biasa yang disampaikan Pembina, yang memang sebagai ahlinya untuk kita menciptakan media yang sesuai kaidah jurnalistik dan bisnis media yang lebih baik," ungkap Donny.
Editor : Yuswantoro