Pemilik Pondok Pesantren di Tubaba Ditangkap Polisi, Diduga Cabuli 3 Santriwatinya

Lebih lanjut Kasatreskrim menerangkan, bahwa telah terjadi persetubuhan anak di bawah umur yang dilakukan oleh pemilik pondok pesantren di Tubaba AA kepada korban An. HH, RH dan SM yang merupakan santri pondok tersebut.
Pada awalnya para korban dipanggil saat melakukan sholat tahajud untuk masuk ke dalam rumah terduga pelaku An. AA dengan dalih meminta tolong untuk dibuatkan teh, kemudian saat masuk ke dalam rumah korban dipaksa untuk masuk ke dalam kamar, dan pelaku seketika melakukan persetubuhan dengan korban dengan membujuk korban agar mendapatkan barokah dari Tuhan.
Setelah melakukan hal tersebut, keesokan harinya korban menceritakan kejadian tersebut kepada ibu korban dan keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tulang Bawang Barat.
Lanjut Kasat, menuturkan kronologis pengungkapan yaitu pada saat penyidik pembantu satreskrim unit 4 melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi lalu melakukan pemeriksaan terhadap terlapor.
Editor : Yuswantoro