Artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Al Isra:1).
Dalam Surat Al Isra ayat 1 dijelaskan tentang peristiwa isra atau perjalanan suci Nabi Muhammad SAW pada malam hari bersama malaikat Jibril dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina.
Sedangkan peristiwa Mi'raj atau dinaikkannya Nabi Muhammad SAW ke Sidratil Muntaha atau langit ketujuh dijelaskan dalam Surat An Najam (Bintang) ayat 13-18.
Para ulama hadits menyatakan bahwa Rasulullah SAW menjalani Isra-nya dalam keadaan terjaga, bukan dalam keadaan tidur (mimpi), yaitu dari Mekah ke Baitul Maqdis dengan mengendarai Buraq.
Nabi Muhammad SAW menempuh perjalanan Isra Mi'raj dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Nabi Muhammad Saw. mengendarai Buraq yang dibawa Malaikat Jibril dari Surga.
Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad ke Masjidil Aqsha
Dikutip dari Buku Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Madrasah Aliyah kelas X terbitan Kemenag, perjalanan Isra Nabi Muhammad SAW dengan Malaikat Jibril menuju Masjidil Aqsha di Palestina diawali dengan singgah di lima tempat.
Dalam setiap perjalanan, berhenti sejenak dan melaksanakan salat sunnah 2 rakaat. Nabi SAW bersama Malaikat Jibril pertama singgah di Kota Madinah. Jibril menjelaskan kepada Nabi Muhammad SAW bahwa di tempat inilah kelak Nabi Muhammad SAW berhijrah.
Selanjutnya, Nabi SAW bersama Jibril as singgah di Kota Madyan, yaitu tempat persembunyian Nabi Musa as ketika dikejar tentara Fir’aun dan melaksanakan shalat dua rakaat.
Setelah melanjutkan perjalanan, Jibril menyuruh Nabi Muhammad SAW turun untuk salat sunnah 2 rakaat. Di Thuur Sina, yaitu tempat Nabi Musa AS berbicara langsung dengan Allah SWT.
Kemudian untuk yang keempat kalinya Jibril menyuruh Nabi Muhammad SAW berhenti untuk melakukan salat sunnah 2 rakaat lagi di Baitul Lahm, tempat Nabi Isa asl lahir.
Nabi SAW bersama Jibril kemudian singgah di Masjidil Aqsha di Pelestina, yaitu tempat yang dituju dalam perjalanan malam tersebut.
Dalam perjalanan, Nabi Muhammad SAW mengalami peristiwa peristiwa yang sangat bermakna. Nabi Muhammad Saw. juga disuguhi dua buah gelas yang berisi susu dan arak, Nabi Muhammad SAW mengambil sebuah gelas yang berisi susu, kemudian Malaikat Jibril mengucapkan selamat kepada Nabi Muhammad SAW karena beliau telah memilih yang baik bagi dirinya dan umatnya.
Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad ke Langit 7
Setelah menjadi imam shalat di Masjid Al Aqsa, Rasulullah SAW bersama Malaikat Jibril menuju Sidratil muntaha untuk menghadap Allah Swt.
Editor : Yuswantoro