5 Hari Pria Tua di Negara Harja Dinyatakan Hilang, Diduga Tenggelam di Sebuah Embung

WAY KANAN, iNewsWayKanan.id - Seorang pria lanjut usia bernama Suratmin warga kampung Negara Harja, Kecamatan Pakuan Ratu, Way Kanan diduga hilang tenggelam di sebuah Embung di Kampung setempat, Kamis (02/03/2023).

Hingga hari ke-5, pencarian terhadap korban masih dilakukan Polsek Pakuan Ratu, Polres Way Kanan bersama BPBD Way Kanan dan Basarnas Lampung.

Baca Juga

Bidpropam Polda Lampung Berikan Pembinaan Etika Profesi Polri di Polres Way Kanan

 kepala kampung Negara Harja Sopyan Wahyudi menjelaskan bahwa Warganya yang telah hilang tersebut membawa baju kaos putih dan sendal jepit.

"Pencarian terus dilakukan malam hari dan siang hari, hingga saat ini ratusan warga masih mencari di titik lokasi Embung kampung Negara Harja," ungkap Kepala Kampung. 

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna melalui Kapolsek Pakuan Ratu Iptu Hardanus Tosira menerangkan bahwa pihak kepolisian ikut serta melakukan pencarian dugaan hilangnya pria lanjut usia tersebut.

Baca Juga

Rorena Polda Lampung Kunjungi Polres Way Kanan, Ini Tujuannya

"Kita Polsek Pakuan Ratu sudah melakukan pencarian bersama dengan warga," ungkap Iptu Tosira.

Iptu Tosira menuturkan, hilangnya dan pencarian sudah memasuki hari ke 5, namun sampai siang hari belum juga ditemukan.

"Sudah 5 hari hilang, namun sampai saat ini belum ketemu," ujarnya.

Baca Juga

Polres Way Kanan Pantau Proses Pelipatan Surat Suara di KPU untuk Sukseskan Pilkada 2024

"Hari ini kita akan lakukan lagi pencarian bersama warga," katanya.

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, pencarian sudah dilakukan di kampung korban berasal yaitu Negara Harja, dan ke kampung-kampung tetangga sekitar, bahkan ke Kecamatan Kecamatan lainnya.

"Sudah kita lakukan di Kampung Negara Harja sampai kampung tetangga Pakuan Baru dan Setia Negara, serta kecamatan Negara Batin," terangnya.

Baca Juga

Polisi Bekuk Seorang Wanita Terduga Pelaku Perdagangan Orang di Way Kanan  

"Ini dengan Basarnas Provinsi Lampung dan BPBD Way Kanan kita cari di embung, lagi di usahakan," tutupnya.

Editor : Yuswantoro