get app
inews
Aa Read Next : Operasi Patuh Krakatau 2024: Polda Lampung Beri 2.119 Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas

2 Warga Perumahan Dibacok Pengembang saat Pasang Portal Jalan

Minggu, 03 September 2023 | 21:49 WIB
header img
2 warga Perumahan Griya Jabal Nur di Bandarlampung dibacok saat bersiap untuk melakukan gotong rocong dalam rangka memasang portal jalan.(Foto: Istimewa).

BANDARLAMPUNG, iNewsWaykanan.id - 2 warga Perumahan Griya Jabal Nur di Bandarlampung dibacok saat bersiap untuk melakukan gotong rocong dalam rangka memasang portal jalan.

Peristiwa itu terjadi di Perumahan Griya Jabal Nur, Jalan Gunung Sinar, Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung, pada hari Minggu (3/9/2023) pagi.

Kedua korban serangan tersebut adalah Sefri dan Rudi Hartono, yang merupakan warga  Perumahan Griya Jabal Nur. Sementara pelaku diduga bernama ZF. Korban-korban ini telah melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian.

Salah satu dari korban, Rudi Hartono, menceritakan bahwa kejadian tersebut bermula ketika ia bersama puluhan penduduk Perumahan Griya Jabal Nur sedang bersiap untuk melakukan gotong royong memasang portal jalan.

"Awalnya kami hendak melakukan gotong royong untuk memasang portal. Di samping perumahan tempat saya tinggal, ada perumahan lain yang sedang dalam proses pembangunan. Orang yang menyerang saya ini diketahui sebagai pengembang perumahan yang sedang dibangun," kata Rudi Hartono saat diwawancarai.

Rudi menjelaskan bahwa pemasangan portal diperlukan karena ada aktivitas alat berat yang digunakan untuk mengangkut material bangunan perumahan baru yang melewati Perumahan Griya Jabal Nur.

"Portal dipasang untuk mengatur alat berat yang masuk. Jika terlapor ingin masuk ke perumahan lain, dia harus melewati perumahan kami terlebih dahulu," ungkap Rudi.

Rudi juga mengungkapkan bahwa sebelum memasang portal, mereka telah melakukan mediasi dengan terlapor bersama penduduk Perumahan Griya Jabal Nur.

"Kami sudah mencoba berdiskusi dengan terlapor untuk mencari solusi yang baik, karena dia membangun tanpa izin dari pihak desa, ketua RT, atau lurah, dan juga belum ada nama resmi untuk perumahan tersebut. Di sana ada perumahan dan lahan yang sedang dikembangkan olehnya," tambahnya.

Rudi mengatakan bahwa saat mereka akan memasang portal, terlapor telah berada di lokasi kejadian. Menurutnya, sebelum terjadi serangan, terlapor telah menolak pemasangan portal.

"Dia sempat mengatakan agar kami tidak membatasi akses penduduk. Namun sebagai penduduk di sini, kami juga memiliki hak dan kepentingan kami sendiri. Bagaimana jika aktivitas alat berat tersebut membahayakan anak-anak kami atau merusak jalan?" jelasnya.

"Kami tidak bertengkar dengan dia. Kami lebih tepatnya tidak menggubrisnya, mungkin karena dia merasa tidak dihiraukan, dia tiba-tiba menyerang teman saya, dan akhirnya saya juga terluka karena mencoba melindungi teman saya. Setelah menyerang, dia segera melarikan diri," tambahnya.

Rudi mengungkapkan bahwa sekitar satu bulan yang lalu, penduduk Perumahan Griya Jabal Nur telah mencoba untuk berdiskusi dengan terlapor.

"Kami telah mencoba mengadakan pertemuan dengan dia sekitar satu bulan yang lalu, tetapi tidak ada tanggapan. Kami memasang spanduk penolakan terhadap aktivitas alat berat, bukan terhadap pembangunan perumahan. Namun, pembangunan tersebut tidak memiliki izin dari desa, ketua RT, atau lurah," kata Rudi.

Akibat serangan tersebut, Sefri mengalami luka bacok di punggungnya sepanjang 30 centimeter, sementara Rudi mendapatkan luka bacok di punggungnya yang memerlukan 4 jahitan, dan luka di atas mata kakinya yang memerlukan 7 jahitan dengan kedalaman sekitar 4 centimeter.

Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito, yang dihubungi terpisah, mengonfirmasi bahwa peristiwa serangan tersebut benar terjadi, dan pihak Polsek Sukarame telah menerima laporan dari korban.

"Iya, kami telah melakukan penyelidikan di tempat kejadian," kata Warsito.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut