get app
inews
Aa Read Next : Lapas Way Kanan Bersama Puskesmas Negeri Baru Gelar Penyuluhan Kesehatan Bagi Warga Binaan

Banyak Digunakan Kalangan Remaja, Ini Penjelasan Apakah Vape Lebih Berbahaya dari Rokok

Jum'at, 29 Desember 2023 | 19:05 WIB
header img
Banyak Digunakan Kalangan Remaja, Ini Penjelasan Apakah Vape Lebih Berbahaya dari Rokok, Foto: iNews.id

1. Kondisi pernapasan

Merokok dan vaping mengiritasi saluran udara dan paru-paru, yang dapat menyebabkan beberapa kondisi kesehatan, seperti asma, bronkitis kronis, dan empisema. Sebuah penelitian pada tahun 2020 menunjukkan bahwa pengguna vape saat ini memiliki peluang 40% lebih besar terkena penyakit pernapasan dibandingkan mereka yang tidak menggunakan rokok elektrik atau merokok.

Produk vape tertentu juga diketahui mengandung diacetyl atau bahan kimia yang digunakan untuk menambahkan rasa mentega pada cairan vape. Diacetyl terkait sendiri dapat menyebabkan paru-paru popcorn atau suatu kondisi yang menyebabkan jaringan parut permanen pada saluran pernapasan.

2. Penyakit jantung

Merokok ada hubungannya dengan tekanan darah tinggi, detak jantung, dan memburuknya fungsi kardiovaskular secara umum. Faktor-faktor ini, dan ribuan bahan kimia berbahaya dalam rokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.  

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2020 mencatat bahwa 20% kematian terkait penyakit jantung terkait dengan merokok. Sementara itu, dampak vaping terhadap kesehatan jantung masih belum jelas, namun penelitian mengaitkannya dengan peningkatan serupa pada tekanan darah dan detak jantung.

Sebuah studi pada tahun 2022 membandingkan hasil tes stres olahraga pada orang yang melakukan vape, merokok, dan mereka yang tidak melakukan vape atau merokok. Orang-orang dalam kelompok vaping secara konsisten memiliki kinerja yang lebih buruk dibandingkan kelompok kontrol.

3. Kanker

CDC mencatat bahwa orang yang merokok memiliki kemungkinan 30 kali lebih besar terkena dan meninggal akibat kanker paru-paru dibandingkan mereka yang tidak merokok. Penelitian juga mengaitkan merokok dengan peningkatan risiko kanker usus besar, tenggorokan, payudara, dan kanker lainnya.

Editor : Yuswantoro

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut