"Kadus Heri Amrizal dan adik kandung almarhum yang datang ke rumah sakit Zapa menjemput almarhum di rumah sakit Zapa, turut hadir Camat rebng tangkas dan saya sendiri bang, serah terima mayat di RS Zapa melalui M Idris sebagai pihak perwakilan rumah sakit Zapa," katanya.
Identitas korban diketahui dari pengungkapan oleh keluarga korban, yaitu korban memiliki tato, memakai ikat pinggang dan celana seragam Pramuka milik anaknya.
"Menurut keluarga nya ciri-ciri nya bertato di tangan dan celana Pramuka ikat pinggang yang dipakai korban itu punya anaknya," imbuh.
Kasi Alex menyatakan dari penuturan keluarga, aparatur Kampung dan Masyarakat Kampung Tiga bahwa korban sudah mempunyai riwayat penyakit linglung atau pikun, sering keluyuran tanpa arah. Keluarga menjelaskan korban sudah 3 hari tidak pulang ke rumah.
"Udah 3 hari dan sering keluyuran karena linglung kata kadus, adik kandung almarhum dan masyarakat setempat," jelasnya.
Editor : Yuswantoro