“Ketika pencairan gletser sudah terjadi maka salah satu negara pertama yang akan tenggelam adalah Indonesia, bahkan publikasi terakhir kota yang akan tenggelam pertama adalah Jakarta,” tekannya.
Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, KH Chriswanto mengungkapkan sejak tahun 2007, LDII terus menggalakkan gerakan peduli lingkungan hidup. “Pertama dari lingkungan hidup dengan kita menanam, gerakan kampanye hemat kertas, kita melakukan kerja bersama bhakti untuk negeri, hingga melakukan kegiatan zero waste,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, peduli terhadap lingkungan hidup merupakan langkah strategis untuk menjadi pahlawan dunia. “Ini bukan urusan menyelamatkan Indonesia, tapi ini untuk menyelamatkan dunia. Bagaimana kita bisa berdiam di sebuah planet yang sehat, yang memenuhi lingkungan hidup. Sehingga generasi selanjutnya juga bisa ikut menikmati hidup yang layak di bumi,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya mendorong kesadaran generasi muda untuk peduli terhadap isu lingkungan hidup. “Ini menjadi penting karena nanti kedepan yang menangani dunia adalah kalangan muda. Maka kalangan muda harus betul-betul melek dengan kondisi lingkungan hidup di dunia ini. Merekalah pahlawan masa depan,” tutupnya.
Membangkitkan kesadaran bagi kaum muda LDII untuk melestarikan lingkungan, Ketua DPP LDII Koordinator Bidang Litbang, IPTEK, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (LISDAL) Sudarsono, LDII menggelar berbagai kegiatan untuk memantik pelestarian lingkungan hidup. Mulai dari mendaur ulang sampah, memilah sampah, hingga membersihkan lingkungan dengan cara kerja bakti.
Editor : Yuswantoro