Ia pun mengajak elit parpol maupun tim sukses, tidak menciptakan citra bahwa KPU tak berintegritas dalam mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil. Pemikiran atau praktik mendelegitimasi hasil Pemilu, justru makin membahayakan keberlanjutan demokrasi, “Bila prasangka didahulukan, maka apapun menjadi salah. Dalam konteks Pemilu, jangan sampai ada pihak yang melontarkan isu baik di media massa dan media sosial, terdapat kecurangan, ini berbahaya bagi demokrasi dan keutuhan bangsa,” tegas Hasyim Nasution.
Politik hari ini, jangan sampai diwarnai dengan ketidakdewasaan dalam menyikapi hasil Pemilu, “Pesta demokrasi merupakan ajang sportivitas bukan menghalalkan cara untuk menang. Sebab, yang paling pertama menjadi korban dalam pertarungan para elit politik adalah rakyat itu sendiri,” ungkapnya.
Para elit politik bisa cepat berdamai, tapi para pengikutnya akan terus bermusuhan. Untuk itu, Hasyim mengimbau semua pihak untuk menegakkan demokrasi, menciptakan Pemilu yang damai, dan tidak berlebihan dalam menanggapi hasil hitung cepat.
Editor : Yuswantoro