Kabar Duka, Ayahanda Kalapas Way Kanan Syarpani Tutup Usia

WAY KANAN, iNewsWayKanan.id -Kabar duka datang dari Lembaga pemasyarakatan Kelas ll B (Lapas) Way Kanan, yaitu Ayahanda Kalapas Syarpani dikabarkan meninggal dunia hari ini, Selasa (20/02/2024).

Kabar tersebut diperoleh Redaksi iNewsWayKanan.id dari akun resmi Media Sosial Facebook milik Lapas Way Kanan yaitu Lapaswaykanan.

Baca Juga

4 Bulan di Maros, Putra Daerah Way Kanan Dimutasi Menjadi Kalapas Narkotika Kelas ll A Cipinang

"Innalillaahi Wainna Ilaihi Roojiuun, Keluarga Besar Lapas Kelas IIB Way Kanan mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Arjon Bin Mukidin Gelar Ndika Sang Ratu, Ayah Kandung dari Syarpani, A.Md.IP., SH., MH, Kepala Lapas Kelas IIB Way Kanan," tulis akun Facebook Lapaswaykanan.

Ditulis dalam postingan tersebut, ayahanda Kalapas Way Kanan meninggal Pada Hari Selasa, Tanggal 20 Februari 2024, Pukul 14.30 WIB, di usia Usia 70 Tahun, Tempat Kampung Karangan, Kecamatan Bumi Agung, Way Kanan," tambahnya.

Almarhum dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Kampung Karangan, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Baca Juga

Kalapas Waykanan Syarpani raih Gelar Doktor dari UIN Raden Intan Lampung

"Semoga almarhum Ayahanda diampuni segala Dosa-dosanya, diterimaAamal Ibadahnya dan mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi Ketabahan dan Kesabaran. Aamiin YRA," pungkas akun tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kalapas Way Kanan membenarkan meninggal nya Ayahanda dari Kalapas Way Kanan, Syarpani mengatakan bahwa orang tuanya meninggal karena sakit karena faktor usia yang sudah tua.

"Ayahanda meninggal dunia karena Sakit, karena usia tua sudah 70 tahun, terimakasih doa rekan rekan media, mohon doa agar kami ikhlas yang ditinggalkan," katanya.

Baca Juga

1 Napi Lapas Way Kanan Beragama Budha Terima Remisi Khusus Hari Raya Waisak 2568 BE Tahun 2024

"Beliau orang tua yang luar biasa, mendidik dan membesarkan kami 7 putra putrinya, Alhamdulillah kami bisa menjadi anak yang berbakti," tutupnya.

Editor : Yuswantoro