Bupati Way Kanan Buka Acara Launching Aplikasi Srikandi dan Pekan Literasi

Implementasi Aplikasi SRIKANDI adalah sebagai daya dukung SPBE Pemerintah Kabupaten Way Kanan berdasarkan ketentuan Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Nomor 679 Tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis serta Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis yang bertujuan:

1) Menciptakan kelancaran dalam persyaratan dan kearsipan secara elektronik yang efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan:

2) Memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik secara online dan terintegrasi serta terekam pada Pusat Data Nasional

3) Menciptakan kesadaran masyarakat dan pemerintah pentingnya mengelola arsip dan membangun penyelenggaraan tertib arsip.

Sedangkan sasaran penggunaan Aplikasi SRIKANDI adalah seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan yang berfungsi sebagai fasilitator dalam rangka meningkatkan kualitas dan akuntabilitas kearsipan secara digital agar tujuan pengelolaan arsip sebagai memori kolektif bangsa melalui pengelolaan informasi dapat terekam dengan baik, selain itu SRIKANDI diharapkan dapat memudahkan Kordinasi antar perangkat daerah, antar Pemerintah dan stakeholders lainnya.

Di tempat yang berbeda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Riva Adi Candra menambahkan bahwa pada Hari Senin tanggal 26 Februari 2024 sampai hari Kamis (29/02/2024) mereka kembali menggelar Bazar Beras di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, sekitar Pasar km 2 Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan.

"Selama 4 hari berturut-turut kami menggelar Bazar Beras di Km 2 Blambangan Umpu, dengan stok beras SPHP per hari 2 ton 2,5 ton, untuk mengantisipasi kelangkaan dan inflasi," ungkap Kadis, hari ini Kamis (26/02/2024).

Kadis Candra menuturkan, untuk sementara harga beras di Pasar Pasar di Kabupaten Way Kanan sedang naik dan mahal.

"Harga beras memang sedang naik per kilo sampai dengan 16 ribu hasil monev harga pasar kami kemarin," ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan dan ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Way Kanan didampingi Sekda Way Kanan Saipul, Kadis pendidikan dan Kebudayaan Machiavelli Herman Tarmizi, Kadis perpustakaan dan kearsipan Way Kanan Septa Muktamar, Kepala BPSDM.

Editor : Yuswantoro