Denpom Lampung Didatangi Keluarga 3 Polisi Korban Penembakan Oknum TNI AD

BANDAR LAMPUNG, iNewsWaykanan.id - Keluarga anggota kepolisian yang tewas dalam insiden penembakan saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan mendatangi kantor Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung pada Rabu (9/4/2025). Kedatangan mereka turut didampingi oleh tim pengacara kondang Hotman Paris 911.
Tujuan kedatangan keluarga, yang didampingi tim kuasa hukum ternama itu, adalah untuk menanyakan perkembangan penanganan hukum kasus penembakan tiga anggota polisi oleh oknum TNI, Kopda B, saat melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, yang terjadi pada 17 Maret lalu.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, tim Hotman Paris, selaku kuasa hukum keluarga korban, tiba di kantor Denpom II/3 Lampung sekitar pukul 10.30 WIB. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Komandan Denpom II/3 Lampung, Mayor Cpm Haru Prabowo.
Selanjutnya, perwakilan Tim Hotman 911, Putri Maya Rumanti, bersama anggota keluarga Polri yang gugur dalam tugas tersebut, memasuki Gedung POMAD untuk melakukan pertemuan. "Alhamdulillah sehat, datang sama ibu," ujar salah seorang anggota keluarga kepada awak media.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga anggota kepolisian dari Way Kanan gugur saat melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik (register 44), Negara Batin, Way Kanan, pada Senin, 17 Maret lalu.
Ketiga anggota polisi yang menjadi korban jiwa tersebut adalah AKP Anumerta Lusiyanto (Kapolsek Negara Batin), Aipda Anumerta Petrus Apriyanto (Bintara Polsek Negara Batin), dan Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta (Bintara Satreskrim Polres Way Kanan).
Mereka tewas akibat ditembak oleh anggota TNI, Kopda Basarsyah. Saat ini, Kopda Basar telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan tersebut dan ditahan di Denpom II/3 Lampung untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta