WAY KANAN, iNews.id – Kondisi jalan provinsi rusak parah bahkan nyaris tidak dapat dilalui kendaraan roda empat (minibus, red) masih banyak ditemui di Kabupaten Way Kanan, seperti akses jalan menuju Kecamatan Rebang Tangkas dari Jalan Lintas Sumatera Kampung Negeri Baru Kecamatan Umpu Semenguk.
Akses jalan yang kondisinya rusak parah tepatnya berada di Kampung Negeri Bumi Putera Kecamatan Umpu Semenguk yang hanya berjarak sekitar delapan kilometer dari jalan lintas.
Tidak adanya drainase dan juga kendaraan muatan berat memperparah kondisi jalan yang sudah bertahun-tahun tidak mendapat perhatian pemerintah ini.
Menurut Agung (24) salah seorang pengendara yang melintas menyebutkan bahwa dirinya setiap hari harus melalui jalan ini untuk menuju tempat kerjanya. "Saya setiap hari lewat sini, karena saya dari Panca Negeri kerja di Negeri Baru, jadi mau nggak mau karena jalur ini yang paling dekat, ya harus lewat sini," ujarnya.
Lebih jauh, Agung mengatakan kondisi jalan rusak ini sangat berbahaya bagi pengendara, terlebih setelah diguyur hujan, jalanan berlubang tidak terlihat lagi, yang terlihat genangan air sedalam lebih dari 30cm bahkan hingga 50cm.
"Lubangnya dalam dan lebar yang tentunya berbahaya bagi pengguna jalan. Parahnya lagi saat hujan mengguyur selalu digenangi air sehingga lubangnya tidak terlihat, kolam ikan dikarenakan tidak ada siring pembuangan yang membuat air menggenang dan tidak mudah surut," tambahnya.
Di tempat terpisah, Teguh Wahidin Kepala Kampung Negeri Bumi Putera membenarkan kondisi jalan yang rusak parah sudah beberapa tahun tidak dijamah perbaikan, bahkan masyarakatnya bersama warga Kampung Panca Negeri pernah bergotong royong memperbaiki jalan secara swadaya.
"Memang sudah lama tidak ada perbaikan dari pemerintah, sudah beberapa tahun. tapi secara swadaya masyarakat saya bersama waga Kampung Panca Negeri pernah memperbaiki dengan menggunakan adukan semen dan pasir yang dimasukkan ke karung kemudian di letakkan di lubang-lubang yang ada di jalur itu. namun usaha kami tidak bertahan lama, hanya hitungan bulan sudah rusak kembali, bahkan tidak berbekas," bebernya.
Lebih lanjut, dirinya mewakili masyarakat berharap kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten agar dapat memperhatikan secara serius jalan yang telah rusak parah, karena ini merupakan akses utama masyarakat untuk mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan.
"Kami juga butuh pembangunan infrastruktur karena selain menjadi jalur alternatif, akses jalan ini berperan penting didalam pertumbuhan ekonomi masyarakat karena menjadi akses utama untuk mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan" imbuhnya.
Editor : A. Natalis Sapta Aji