TANGGAMUS,iNews.id - Polsek Talang Padang, dibantu warga berhasil menggagalkan pencurian sepeda motor Yamaha N-Max Nopol BE 5133 QT selang beberapa jam dibawa kabur pencuri dari halaman SDN 2 Pekon Campang Kecamatan Gisting, Tanggamus.
Keberhasilan tersebut, merupakan peran aktif Bhabinkamtibmas Aipda Wahyu Widagdo dan Unit Reskrim Polsek Talang Padang yang cepat merespon informasi masyarakat terkait dugaan pencurian dengan pemberatan (Curat) tersebut.
Dalam pengungkapan tersebut, Polsek Talang Padang juga berhasil mengamankan barang bukti kendaraan motor merk Yamaha N-Max Nopol BE 5133 QT, patahan kunci leter T yang ditemukan di kontak sepeda motor, STNK dan BPKB dari tangan korban.
Menurut Kapolsek Talang Padang Iptu Bambang Sugiono, S.H. pencurian dengan pemberatan terjadi kemarin, Senin, 13 Juni 2022 sekira pukul 12.15 WIB di halaman SDN 2 Pekon Campang, Kecamatan Gisting, Tanggamus.
"Korban merupakan guru SD di Pekon Campang, bernama Hari Sucipto," kata Iptu Bambang Sugiono mewakili Kapolres Tanggamus Polda Lampung AKBP Satya Widhy Widharyadi, S.I.K., Selasa (14/6/2022).
Iptu Bambang Sugiono, S.H mengungkapkan bahwa motor korban saat ditemukan berada disemak-semak.
"Diduga saat dikejar, pelaku panik dan menyembunyikan motornya. Namun para pelaku berhasil kabur melarikan diri," ungkapnya.
Sambungnya, saat ditemukan sepeda motor telah berganti plat dari BE 5133 QT menjadi BE 6521 AK dan juga ditemukan patahan kunci T di lubang kunci.
Iptu Bambang Sugiono menjelaskan, kronologis kejadian tindak pidana pencurian dengan pemberatan itu bermula pukul 12.15 WIB, korban memarkirkan kendaraan tersebut dihalaman sekolah dengan posisi terkunci stang.
Kemudian korban mendapati kendaraan yang semula diparkirkan dihalaman sekolah tidak ada lagi, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian senilai Rp16 juta.
Setelah korban mengetahui terjadinya pencurian kendaraan bermotornya, kemudian pada Senin, pukul 12.30 WIB korban langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Aipda Wahyu Widagdo menceritakan mengenai terjadinya peristiwa pencurian motor.
Berdasarkan ciri-ciri itu, bersama Unit Reskrim dan korban serta keluarganya melakukan pengejaran terhadap kendaraan sekitar 8 km dari tempat kejadian.
Selanjutnya pada pukul 15.00 WIB di Pekon Batu Keramat Kec.Kota Agung Timur, motor ditemukan dengan posisi kunci kontak rusak dan ditemukan potongan kunci leter T di lubang kontak.
"Setelah dilihat dan dicek bahwa kendaraan yang ditemukan ternyata sesuai dengan kendaraan yang hilang milik korban, untuk selanjutnya kendaraan tersebut berikut barang bukti lainnya diamankan di Polsek Talang Padang" jelasnya.
Guna mencegah kejadian serupa,, Kapolsek mengimbau masyarakat
diimbau untuk melakukan kunci ganda terhadap sepeda motor masing-masing.
"Saya sarankan pemilik kendaraan bermotor untuk mengamankan sepeda motornya dengan melakukan kunci ganda," imbaunya.
Ditempat sama Bhabinkamtibmas Aipda Wahyu Widagdo, mengungkapkan bahwa awalnya pemilik motor menghubunginya melalui sambungan telfon.
"Pemilik motor elepon saya, pak motor kami hilang di pekon campang di SD 1 campang, terus sayapun upaya pengajaran dan saya laporkan Kapolsek Talang Padang beserta dibantu warga saya melakukan pengejaran," kata Aipda Wahyu Widagdo.
Lanjutnya, setelah tidak terdeteksi, ia terus berupaya mengejar hingga ke gisting atas dan meminta informasi ke masyarakat, akhirnya diketahui bahwa ciri-ciri motor yang bawa rambut cepak dan motor itu posisinya di landaikan atau distep oleh motor beat.
"Karena motor itu bensinnya habis mungkin enggak bisa jalan, motor itu maksudnya mesinnya tidak hidup didorong dengan motor Beat dan karena upayakan dari pencarian lagi pak Alhamdulillah Pak di kebun itu kebun batu keramat, kalau dari arah gisting ke Kota Agung sebelum pos ramil itu ada gang kecil belok kiri dari situ pak," tutupnya.
Korban Hari Sucipto menjelaskan, awalnya pada pukul 12.15 WIB, ia dan dewan guru sedang melakukan rapat, awalnya kunci pagar dikunci, namun ada pengantar makanan sehingga dibukakan oleh penjaga.
"Saat rapat, tetiba pelaku dua orang membawa motor saya, beruntung diketahui anak kecil yang merupakan pelajar dan memberitahukan ke saya," ujarnya.
Lanjutnya, ia sempat berlari mengejar ke jalan, namun tidak ditemukan sehingga ia menghubungi Bhabinkatibmas Wahyu Widagdo meminta bantuan penutupan jalan Gisting maupun Talang Padang.
"Kendaraan saya saat itu, memang sedikit minyak sehingga diperkirakan akan habis minyak. Dan hasil pengejaran, akhirnya didapatkan informasi sekitar kebun pala pekon batu kramat ada warga melihat motor saya," ujarnya.
Atas hal itu, ia bersama Bhabinkatibmas dan Kapolsek bergegas ke lokasi, akhirnya motor ditemukan di dalam semak-semak.
"Terima kasih banyak kepada pihak berwajib yang membantu menemukan motor saya. Saya berharap pelaku dapat ditangkap sehingga tidak merajalela kembali," tutupnya.
Saat ini, Polsek Talang Padang telah meminjampakaikan sepeda motor tersebut kepada korban, sebab motor dipergunakan korban untuk mengajar setiap harinya.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait