“Negara-negara di Amerika Latin pada tahun 50-an dan 70-an telah menjadi negara berkembang, tapi tidak menjadi negara maju. Pada saat ini, mereka masih negara berkembang bahkan banyak yang jatuh miskin,” ujar Jokowi. Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, Indonesia memerlukan kepemimpinan nasional yang kuat.
Senada dengan Presiden Jokowi, Ketua Umum KH Chriswanto Santoso dalam sambutannya mengatakan, LDII telah memfokuskan pembangunan SDM Profesional Religius sejak 2018, “Kami memiliki “8 Program Kerja LDII Untuk Bangsa”, program kebangsaan, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan ditujukan untuk membangun SDM,” tuturnya.
Program lainnya berupa teknologi digital, ekonomi syariah, energi baru terbarukan, dan ketahanan pangan serta pelestarian lingkungan, ditujukan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, “Ekonomi syariah yang diterapkan pada UMKM merupakan soko guru perekonomian nasional, karena terbukti imun terhadap goncangan ekonomi,” imbuh KH Chriswanto Santoso.
Ia mengatakan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi pemanasan global, LDII telah memanfaatkan energi baru terbarukan, “Pondok-pondok kami telah menggunakan sel surya, salah satunya Ponpes Minhaajurrosyidin yang sebagian telah menggunakan listrik tenaga sel surya. Ke depan, semoga seluruhnya bisa menggunakan sel surya,” tuturnya.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait