Presiden Jokowi mendukung langkah LDII dalam memperkuat ketahanan pangan, “Pemanasan global memicu kekeringan di tujuh provinsi sehingga terjadi gagal panen. Di dunia, negara-negara penghasil pangan menahan kran impor untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya,” ujar Presiden Jokowi.
Ia mengatakan perang yang terjadi di Ukraina yang lokasinya jauh di dari Indonesia, ternyata membawa imbas ke Indonesia, “Gandum dan pupuk menjadi mahal, karena Ukraina dan Rusia adalah produsen gandum dan pupuk utama dunia,” imbuh Jokowi. Untuk itu, ia mendukung langkah LDII yang memprogramkan ketahanan pangan, karena di masa depan, pangan menjadi tantangan global.
Rakernas LDII berlangsung 7-9 November 2023 di Ballroom GSG Minhaajurrosyidin, Jakarta. Acara tersebut diikuti 1.307 peserta yang hadir di lokasi. Sementara, yang menghadiri secara daring berada di 500 studio mini yang rata-rata dihadiri 20 orang, “Total yang hadir mencapai 11.000-an lebih peserta,” ujar KH Chriswanto Santoso.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait