Ratusan Mahasiswa PMII dan GMNI Gelar Unjuk Rasa di Kantor DPRD OKU Timur jelang HUT Kabupaten ke-20
Terkait PAD pemerintah tetap berusaha dan berjanji mengoptimalkan bagaimana supaya anggaran tersebut bisa mencapai secara global sebanyak 2 Triliun agar lebih baik dari sebelumnya.
Selain itu juga Bupati OKU Timur mengatakan untuk Legalitas OKU Timur, tidak pernah mengeluarkan izin tempat hiburan yang berdampak negatif, "dalam hal ini dari pemerintah pusat telah mengeluarkan izin dan apabila izin dilanggar oleh pelaku usaha maka dengan tegas saya nyatakan usaha hiburan tersebut akan kita tutup bersama," tegas Bupati.
Dalam hal ini, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono mengucapkan terimakasih terhadap ratusan mahasiswa yang menggelar aksi hari ini berjalan tertib dan kondusif.
"Terkait tempat hiburan malam, sudah sering kami tertibkan ke tempat-tempatnya langsung yang melanggar aturan dan untuk izin nanti kami akan berkordinasi dengan Pemda dan Satpol PP untuk melakukan penertiban dengan serius," jelas Kapolres.
Kapolres menuturkan, terkait kejahatan seksual masyarakat jangan segan-segan untuk melaporkan jika ada tindak kejahatan pelecehan seksual.
"Tentu ini semua didasari dari pengetahuan masyarakat dan kami memiliki komitmen dalam memberantas kejahatan-kejahatan, sehingga tidak ada lagi ruang bagi pelaku kejahatan di bumi sebiduk sehaluan tercinta, dengan tujuan memberikan keadilan bagi masyarakat khususnya perlindungan terhadap perempuan dan anak," ujarnya.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait