Salah satu pemuda dari golongan pemuda yang menemui Moh. Hatta di kediamannya adalah Sutan Syahrir. Syahrir mendesak agar Ir. Soekarno dan Moh. Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Namun, Soekarno dan Moh. Hatta yang dari pihak golongan tua tidak setuju. Mereka yakin bahwa bagaimanapun Indonesia akan tetap merdeka tidak lama lagi.
Pada rabu tanggal 15 Agustus 1945 sekitar jam 20.00, para pemuda mengadakan pertemuan di sebuah ruangan di belakang Laboratorium Biologi Pegangsaan Timur 17. Setelah hasil perundingan di dapatkan, dua orang pemuda kemudian membawa putusan tersebut ke kediaman Soekarno di Pegangsaan Timur 56.
Namun, Soekarno tetap pada pendiriannya bahwa Jepang masih berkuasa secara de facto, dan mengingatkan bahwa musuh mereka bukan lagi Jepang, tetapi Belanda yang pasti segera datang setelah Jepang menyerah.
Editor : Yuswantoro