Elvis mengatakan, meskipun tak ada lagi tilang manual, polisi bakal beri surat teguran untuk pelanggar. Polisi Lantas juga masih dltetap akan berjaga meskipun penindakan tilang manual bagi pengendara yang melanggar aturan lalu lintas tidak ada lagi.
"Iya petugas polisi lalu lintas kita masih berjaga meskipun penindakan tilang manual bagi pengendara yang melanggar aturan lalu lintas tidak, anggota lalu lintas dilapangan bakal dibekali surat teguran selama proses peralihan penindakan tilang manual ke elektronik menggunakan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE)," ungkapnya.
Elvis mengatakan, bahwa surat teguran itu akan menggantikan surat tilang yang sudah ditarik dari seluruh anggota seiring dengan dilarangnya penindakan tilang manual oleh petugas.
"Untuk surat teguran itu, iya itulah untuk menganti surat tilang, ini kan perintah Kapolri pada kami semua, khususnya untuk dilalu lintas," tuturnya
Diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan intruksi kepada seluruh jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk tidak menggelar operasi penindakan tilang pengendara secara manual.
Hal itu sebagai bentuk tindaklanjut atas arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo kepada Polri pada 14 Oktober 2022 lalu. Instruksi larangan menggelar tilang secara manual tersebut dituangkan dalam surat telegram Nomor: ST/2264/X/HUM.3.4.5./2022, per tanggal 18 Oktober 2022.
Surat telegram tersebut ditandatangani oleh Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi atas nama Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan bahwa penindakan pelanggaran lalu lintas diminta untuk tidak menggunakan tilang manual.
Editor : Yuswantoro