Mahasiswi asal Way Kanan Ternyata Bukan Aborsi, Melainkan Melahirkan Sendiri di Kamar Kos

Budi menyebutkan, polisi kemudian mengamankan B yang merupakan mahasiswa dari kampus yang sama dan berasal dari Pringsewu. Saat ini, B tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Kedaton.
Dalam pemeriksaan, lanjut Budi Harto, B mengaku bahwa bayi yang dilahirkan korban sempat menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
“Dia mengaku saat membawa bayi tersebut masih merasakan denyut nadinya. Namun kemudian bayi itu dibuang ke bawah Jembatan Tegineneng,” tutur Kapolsek.
Kapolsek melanjutkan, petugas bersama Tim Inafis Polresta Bandar Lampung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar kos korban.
Sejumlah barang bukti berhasil diamankan, seperti kain, alas tidur, air ketuban, dan gunting yang diduga digunakan korban saat proses persalinan, termasuk telah mencari keberadaan bayi disekitar jembatan Tegineneng namun belum berhasil ditemukan.
Budi menjelaskan, dari pengakuan B, pihaknya menemukan bahwa korban menyembunyikan kehamilannya dari keluarga dan lingkungan sekitar.
Editor : Yuswantoro