"Studi observasional sebelumnya, menunjukkan hubungan antara asupan kopi dan pengurangan risiko kematian, tetapi tidak membedakan antara kopi yang dikonsumsi dengan gula atau pemanis buatan dan kopi yang dikonsumsi tanpa," ujar dr. Yan
Penelitian ini sendiri, melibatkan sebanyak 171.616 orang peserta, berlangsung dari 2006 hingga 2010. Peserta diharuskan menyelesaikan setidaknya satu kuesioner mengenai diet yang mereka jalani seperti kebiasaan minum kopi, dan menunjukkan catatan kesehatan bersih dari kanker dan penyakit kardiovaskular.
Tim peneliti juga mempertimbangkan gaya hidup dan faktor medis lain yang kemungkinan bisa memengaruhi risiko kematian para peserta.
Dari ratusan ribu peserta yang terlibat, sebanyak 55,4 persen peserta minum kopi tanpa gula atau pemanis, 14,3 persen minum kopi dengan gula, 6,1 persen lainnya minum kopi dengan pemanis buatan dan 24,2 sisanya bukan peminum kopi sama sekali.
Editor : Yuswantoro