Tembakan tepat sasaran pertama di laga ini tercipta pada menit 32 melalui kaki Rodrigo De Paul. Namun masih mampu diamankan dengan mudah oleh penjaga gawang Belanda, Andries Noppert.
Argentina secara mengejutkan mampu memecah kebuntuan di menit 35. Lionel Messi lagi-lagi menjadi pembeda kala menjadi kreator serangan gol Argentina.
Messi dengan jeli melihat pergerakan Nahuel Molina dan mengirim umpan terobosan. Umpan matang tersebut langsung dikonversi menjadi gol oleh pemain Atletico Madrid tersebut.
Skema yang dijalankan Argentina nampak lebih efektif. Di menit 39, Tim Tango kembali mengancam melalui tembakan mendatar Lionel Messi, namun masih mampu diantisipasi Andries Noppert.
Di penghujung babak pertama, Belanda mengancam lewat eksekusi tendangan bebas Cody Gakpo. Namun skor 1-0 untuk Argentina tidak berubah hingga turun minum.
Babak Kedua
Permainan Belanda sulit berkembang hingga babak kedua. Pergantian pemain yang dilakukan Louis Van Gaal nampak tidak memberi perbedaan signifikan.
Memasuki menit 63, justru Argentina yang kembali berhasil mengancam lewat eksekusi tendangan bebas Lionel Messi. Namun masih melayang tipis di atas gawang.
Argentina kemudian menapakkan satu kaki di babak semifinal. Pada menit 73, Marcos Acuna dijatuhkan di kotak terlarang, wasit pun memberi hadiah penalti untuk Argentina.
Andries Noppert mati langkah ketika hendak membaca arah eksekusi penalti Lionel Messi. Argentina pun menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Belanda akhirnya mampu memberi perlawanan usai Louis Van Gaal menukar Memphis Depay dengan Wout Weghorst. Pemain Burnley yang tengah dipinjamkan ke Besiktas itu menjadi pembeda kala menanduk bola hasil tendangan bebas di menit 83, skor berubah menjadi 2-1.
Editor : Yuswantoro